Sabtu, 12 November 2011

Fase Terakhir Sunsilk FAB 10

Sekarang Fase terakhir Sunsilk FAB 10 udah selesai. Tadinya blog kita masing-masing bisa diliat di www.sunsilk.co.id dan kalau mau liat atau vote bisa di www.sunsilk.co.id/fab10/user/firda/ tapi karena gue telat nge-post di blogger dan sekarang masa votingnya udah ditutup jadinya udah engga bisa di buka lagi. Tadinya tampilan web awalnya kaya gini:


And here's my official video ♥ 


Sekarang tinggal nunggu pengumuman. Engga sabar pingin kumpul bareng-bareng lagi. Mudah-mudahan hasilnya yang terbaik, dan siapapun yang bakal menang, Congratulation! :')

Kamis, 10 November 2011

Sunsilk FAB 10 Quarantine!

I'm gonna tell you about this wonderful moment...
I've met another 9 amazing girl with a different type
I've met an important people
I've met a wonderful people
I've met a model, artist and etc
And I've met a prince charming... ever!!!

Oke, meskipun emang ini aga basi, aga loh ga basi-basi amat yang pasti masih lebih enak dibanding makan lemper basi, karena gue baru nge-post sekarang, tapi gue pikir ini emang harus di post dan ngga bisa ngga. Jadi gue akan menceritakan gimana pengalaman gue selama karantina Sunsilk FAB 10 yang diadakan pada tanggal 21-24 Juli, dan apa aja yang dilakuin. Dag dig dug dear...... INI DAIA!!!

Day 1

Hari pertama, gue dijemput sama mas Randy, si papi embul yang kece yaga mas Randy? (kaburrr). Yap! mas Randy adalah alien yang datang dari negeri bolo-bolo buat nyuri gue (ya engga dong) mas Randy itu adalah malaikat baik hati yang penuh dengan kesabaran (gombal dikit biar seneng) jeng jeng yang paling bener dan normal, mas Randy itu adalah EO dari Sunsilk yang dateng ke rumah buat jemput gue. Singkatnya, Abis ngobrol-ngobrol bentar sama mamah akhirnya kita langsung heading ke Dunkin Donuts Tebet buat ketemu peserta lainnya (tenang, gue ngga dibawa ke negeri sebrang kok buat jadi TKI hiks). Sampe disana udah ada ka Lisa, ka Sisca, ka Putri, ka Cicil dan LO lainnya yaitu mas Ryan yang awalnya sok-sok cool gitu deh, mas Hans yang sok-sok ganteng kaya Ariel dan mas Uch yang palanya licin kaya Deddy, Deddy apa deh? Susah sih tulisannya, Deddy Cobuzier I think. Abis minum, makan sambil ngobrol-ngobrol (sebenernya gosip sih, tentang apa? rahasia ah hahahahahaha kalo bisa ketawa sepanjang perjalanan Jakarta-Paris gue pasti bisa ya bisa gila). Lanjuuut! Kita langsung pergi ke Rumah Cantik Citra, kita treatment disana sambil nunggu peserta dari Bandung sampe (hayo ciwi-ciwi pasti pada ngiri nih sama kita fufufu). Disana kita di body massage, totok wajah dan lain sebagainya, and I feel like being Jennifer Kelopek hem. Ngga berapa lama kemudian peserta dari Bandung sampe. Ada ka Nike, ka Castel, ka Tyas dan Annisa (cie Nisa Cherrybell - oke Cherrybell belom terkenal waktu ini dan ini bukan Annisa Cherrybell sumpah ini Annisa si gadis Sunsilk). Sambil nunggu semua treatment yang beragama islam sholat dan Alhamdulillah gue udah tobat dan ikutan solat, terus kita foto-foto dan pastinya bukan dengan gaya layaknya kapten yang hormat sambil mengecilkan mata, bukan dengan memiringkan bibir 360 derajat, bukan dengan memajukan bibir 30 cm, bukan dengan tangan di pipi yang di bentuk seperti huruf  O, bukan dengan gaya kupu-kupu, gaya punggung dan gaya unik lainnya yang dulu, gue akuin, sempet ngetrend. Setelah puas foto-foto sampe jadi se-album, kita rame-rame ikut kelas yoga wuih feels like in the air! (padahal mah tulang gue berasa retak gara-gara belom biasa). Abis semua selesai, kita langsung ganti baju buat Dinner hari pertama di daerah kemang. Disini yang perlu disayangkan, gue belom dandan dan emang belom bisa dandan disaat yang lain udah dandan dan emang udah bisa dandan huhuhu (brb nyater angkot minta anter pulang) canda deng. Tapi gapapa, walaupun dengan dandan seadanya dan sepas-pasan mungkin, makan malem tetep seru, tempatnya juga pewe pokonya cozy abis (gratis itu yang paling penting), kita rame-rame saling kenalan satu sama lain, ngobrol-ngobrol dan ada orang-orang dari Sunsilk juga yang dateng buat ngejelasin apa aja yang bakal dilakuin selama karantina, kegiatan tahap selanjutnya dan dengan kamera bertebaran dimana-mana, makes you feelin like you're the princess and the stars here! :)

 Rumah Cantik Citra

Yoga Class
  
Dinner 


Our Room, Ms. Nike & Ms. Firda ♥


Setelah makan malam selesai, kita dibawa ke Hotel Grand Kemang, ini dia hotel yang akan jadi tempat istirahat kita selama 5 hari ke depan. Sehabis dibagiin kunci kamar yang masing-masing kamar ditempatin dua orang, dan gue bareng sama ka Nike, kita langsung menuju kamar masing-masing (di kamar langsung ada kaos Sunsilk FAB 10 dan dapet coklat berbentuk Paris loh, that is so sweet). Setelah beres-beres, plek! Sleeping beauty and imagine that tomorrow will be a unforgettable moment....

Day 2&Day 3

Sebelum pada nanya kenapa hari kedua dan ketiga digabung, gue akan menjawab duluan, yak jawabannya tak lain dan tak bukan adalah karena hari kedua dan ketiga banyak kegiatan yang hampir sama yaitu training tentang berbagai macam hal. Selama training juga kita selalu memakai kaos finalists Sunsilk FAB 10.





Pagi-pagi setelah breakfast time (yang hampr selalu membuat gue kalap karena menunya yang enak-enak dan bebas ngambil sebanyak apapun; untungnya gue masih bisa ngerem) kita diberikan sosialisasi tentang Sunsilk, produk-produknya, dan sistem penilaian berikutnya (yak betul sekali masih ada tugas lagi buat mengumpulkan voting di sesi berikutnya, dan bersyukur bukan mengumpulkan sampah di kali Ciliwung). Kita juga dikasih tau siapa LO pendamping kita selama karantina, dan LO gue adalah mas Ryan. Berhubung gue bukan anak jenius tapi cukup pintar gue gabisa mengingat dengan pasti dan urut jadwal training, apa aja, dan siapa aja yang memberikan training. Oke no more joke! Karena ini bener-bener cool. Yang gue inget itu ada training public speaking yang diberikan oleh Erwin Parengkuan yang pastinya bermanfaat banget dan seru.


Ada juga training modelling yang diberikan oleh Ira Duaty. Istighfar deh kalo liat mba Ira Duaty keren (banget malah), postur badan, cara jalan dan lain-lainnya. Mba Ira Duaty ini bukan model shampo, tapi model catwalk. Disini kita harus memakai sepatu hak dan diajarkan bagaimana cara berjalan, berpose, mengkhayati ekspresi di depan panggung, catwalk, layaknya seorang model. Makasih banget buat mba Ira Duaty yang udah sabar mengajari anak-anak manis ini yang kelak menjadi penerus bangsa (klise banget ga sih?).


Me and Catherine

Lalu ada training modelling behavior juga yang diberikan Keke Suryo, bedanya, kalau mba Ira Duaty memberikan training yang lebih banyak prakteknya, disini mba Keke Suryo lebih banyak memberikan "apa sih modelling itu?" "bagaimana sih menjadi model itu dan pekerjaannya?" serta penjelasan-penjelasan lainnya. Disini yang gue inget, sewaktu kita sempet disuruh maju satu-persatu dan memperkenalkan diri, gue bilang kalau gue itu anak pemalu, nyatanya sih emang gitu, tapi mungkin karena udah mulai kenal malu-malunya udah ilang dan mba Keke bilang "apakah dia terdengar dan terlihat seperti orang yang pemalu?" dan semuanya pun menjawab dengan serentak "tidaaaaak" yak seratos! Ini mah fix yang ada malu-maluin. Makasih loh mba Keke :")


Selanjutnya, ada training acting class bareng Didi Petet, kena marah kena marah deh semua, tapi bukan dimarahin sih, mas Didi Petet itu orangnya tegas tapi tegasnya bermanfaat dan disini I'll give a spirit for Catherine yang disuruh berbicara lancar dengan bahasa indonesia, I remember her face when mas Didi Petet said "para hadirin sekalian" Catherine looks like that was the first time she heard that word and tryin to remember that. Aaaah I miss you Cath! Oh iya belom gue ceritain ya, Catherine ini juga salah satu finalists Sunsilk FAB10, tapi dia baru dateng karantina di malam kedua, karena dia kuliah di Spore. So that's why she's really good in english (jadi inget pernah di ketawain gara-gara nge tweet tomorrow padahal maksudnya kemaren yang harusnya yesterday, oke itu cuma gara-gara gue ngantuk Cath).

Aduh mas Didi Petet senyumnya shining banget :')

Terus ada training oleh Rene CC, training tentang event organizer, training dari pemimpin redaksi majalah cleo yang banyak memberikan info tentang make-up dan dengan baik hati memberikan bingkisan make-up revlon dengan cuma-cuma (alhamdulillah ya) rupanya sangat pengertian dengan kantong anak remaja sekarang, dan juga beberapa training lainnya (aku bukanlah supermen aku engga inget semua uouoo~).


Setelah mendapat banyak pengetahuan dan pengalaman dari training-training tersebut, pada hari kedua setelah kegiatan training selesai, sore harinya kita pergi ke Prambors. Pasti pada tau Prambors kan??? (jangan ngaku gaul deh kalo gatau Prambors - katanya sih gitu - jangan ngaku gaul deh kalo belom baca majalah gaul - gini deh yang bener tapi jangan diikutin ya) canda lagi. Eh btw Prambors loh bukan Primbon. Nah di Prambors ini masing-masing dari kita bakal ngerekam suara yang nantinya bakal di puter di radio-radio tempat kita tinggal, misalnya Prambors bukan Primbon (lagi), Mustang bukan Masteng, Gen FM bukan Gendong dan lain sebagainya. Dengan susah payah dan penuh imajinasi merangkai kata-kata dan bukan menghitung hari by KD, dan dengan sedikit bantuan (aga banyak sih) gue sukses menemukan jalinan kata yang indah, walaupun sedikit grogi tapi not bad lah, kira-kira begini isi rekamannya "hai (dengan aga heboh), nama saya Firda saya berasal dari Jakarta dan bla bla...." (tuhkan gue ngga bohong loh, sebenernya gue emang berasal dari Jakarta, tapi tinggal di Tangerang, kalo nyokap dari Jawa dan bokap dari Medan. Apa? Pacar? Kalo pacar ga jauh-jauh banget lah ya itu lagi nunggu di Paris hehehe) btw udah ada yang pernah denger belom rekamannya di radio? :)



Show your shining hair with Sunsilk (promosi terus)

Ketemu Panda di Prambors sama dede bayinya hihi :D

Nah, kalau di hari ketiga, sehabis training selesai kita langsung menuju ke Sunsilk Hair Studio, disini sih katanya kita bakal bebas mau treatment apa aja, tapi berhubung Jakarta lancar banget sampe di jalan aja makan waktu berjam-jam (gue aja sampe sempet promosi lagu di jalan ke mas Ryan sama mas Hans yaga mas? Untung pada suka, terus pada ngeband juga jadi nyambung ngobrolnya). Pas sampe di Grand Indonesia waktunya udah mepet, alhasil masing-masing cuma bisa di cuci blow dan make-up itu pun udah buru-buru biar ngga telat. Sambil nungguin yang lain, ada beberapa orang dari majalah Elle, Go Gorl, Cita Cinta dan lainnya minta wawancara dan foto kita. Oh iya tapi jangan salah loh, hasilnya tetep oke banget, ini dia jeng jeng jeng~

Keren kan make-upnya apalagi rambutnya, lurus kaya jalan tol :p

Here we are finalists Sunsilk FAB 10 ♥

Udah caem-caem gitu yakan, sekarang majelengka mau di goyang haha engga dong, kita langsung siap-siap ke tempat Gala Dinnernya, gue lupa namanya tapi yang pasti disalah satu restoran di Grand Indonesia juga. Pas kita sampe di restorannya, udah ada orang-orang dari Sunsilk, majalah, host dan juga orang-orang yang makan disana. Rame banget loh, terus kita diliatin orang-orang, jadi berasa artis (apa jangan-jangan resleting gue lupa ditutup? pake dress kaleee). Kita duduk berjajar sesuai dengan bangku yang udah ada gelar miss yang di berikan masing-masing. Oh iya jadi semua finalists mendapat gelar masing-masing dari Sunsilk, misalnya ka Putri dapet miss bookwarm, ka Lisa dapet miss music, dan entah kenapa gue dapet miss Adventure (brb tanya om google) kenapa kenapa kenapaaaa? Apakah karena gue suka manjat pohon? Oh big no, badan gue berat kale. Apa karena muka gue kaya bocah petualang? No no no, muka kaya Dora gini kok, yah yaudinlah ya gausah dijadiin beban pikiran apalagi sampe jadi beban hidup. Pertanyaan yang lebih besar lagi nih tanda tanyanya sebesar kelingking (loh?) kenapa di bangku hadapan kita itu kosong, pas untuk sepuluh orang juga. Setelah beberapa lama, kira-kira satu abad lamanya terjawablah pertannyaan itu, guess what??? kita disuguhi 10 cowok cleo yang okelah maco-maco men bukan moci-moci ya. Yah sekilas kira-kira beginilah suasana perjodohan masalnya haha but seriously this is fun;





Hayo cewe-cewe yang baca, dipilih-dipilih mau yang mana, oke-oke loh, udah ada yang punya penghasilan sendiri juga, model, artis, pengacara, dokter juga ada, kalau tertarik silahkan usaha sendiri yah karena ini bukan blog stupid cupid atau bisa ketik REG KONTAKJODOH kirim ke kotak pos terdekat di rumahmu hehe. 

Setelah itu, yang ditunggu-tunggu (beneran) tiba, Brand Ambassador Sunsilk, ka Julie Estelle dateng dan semua mata tertuju padanya. Dengan gaun simple dan atasan merah muda, tinggi, putih, pirang dan yah pokonya cantik deh bisa memukau kita semua. Pertama-tama ka Julie ngasih sambutan buat kita, yang disambut meriah oleh semuanya, setelah itu baru kita dipersilahkan buat makan malam sambil menunggu agenda selanjutnya (re: disini gue pesen bebek bali, yang kata abang-abangnya menu favorit disini, tapi sumpah, sumpah gue salah banget pesen ini, porsinya men gede banget bisa buat berduaan kali tuh, kan tengsin ya hshshs) bersyukur ngga ada kamera iseng yang memfotonya. Kita makan sambil ngobrol-ngobrol dengan pasangan semalam yang udah ada di hadapan kita masing-masing, nama pasangan gue kalo ngga salah ya (maap maap nih pikun) namanya Reza, terus di sampingnya yang gue inget ada Arkie, Caesar, Ray dan Mikael (baru liat-liat majalah Elle dan ada Mikaelnya, and it was cool! Gue pikir dia adalah model internasional, karena dia juga tinggal di Melbeurn). Masing-masing pasangan dikasih game dari Sunsilk, jadi kita harus bergantian maju ke depan dan yang cowo harus ngerayu yang cewe dengan pilihan latar tertentu sesuai properti yang udah disiapkan (misalnya: koboi, bawa bunga di taman, polisi dan lain sebagainya), ini ngga bisa diceritain satu-satu karena gue juga ngga inget, yang pasti seru dan menghibur banget, singkatnya yang menang adalah ka Cicil dan pasangannya Caesar, yang gue akuin, Caesar adalah cowo tergokil, bawel dan bikin kita ketawa malem itu, tingkahnya itu loh ada-ada aja, dan kalo ngga salah dia itu drummer dari band D'brandalz (lagi-lagi kalo ga salah). Setelah sesi foto-foto, ngobrol dan pamitan pun acara selesai, dan kita kembali ke Hotel dengan becak (percaya?) ya pake kendaraan dari Sunsilk dong ah, dengan perasaan seneng dan berkesan banget pastinya.

Here we are again, Finalists Sunsilk FAB 10 ft Cleo Man


With Julie Estelle

With Mikael Jasin :)

With Mr. fun Caesar lol :p

With Ray :)

Itu dia beberapa foto bareng Julie Estelle dan cleo man yang aku punya. Oh iya setibanya di hotel, kita ngga langsung tidur, tapi menunggu giliran buat fitting baju dari para designer untuk pemotretan dan pembuatan video besok. Walaupun sampe tengah malem, capek tapi excited banget buat kegiatan keesokan harinya :)

Day 4

Engga kerasa hari ke empat pun tiba. Kita udah bangun lebih pagi, karena kita harus berangkat ke studio femina untuk pemotretan dan pembuatan video sekitar jam tujuh. Setelah semua selesai sarapan, kita langsung berangkat. Sekitar jam setengah sembilan kita udah sampe di tujuan, nunggu bentar sampai semua siap dan langsung siap-siap dandan untuk sesi pemotretan. Kebetulan gue dapet giliran pertama buat didandanin yang it means gue juga akan dapet giliran pertama buat sesi pemotretan, disinilah cerita prince charming ever dimulai....

Selama proses pendandanan, ada satu cewe dan satu cowo yang merekam gue dan ka Nike. Pertamanya sih biasa aja, karena pas di Sunsilk Hair Studio hampir sama kaya gitu, tapi tunggu dulu.... pas gue udah selesai didandanin dan kameramen cowonya nyuruh gue ngeliat ke kaca, tutup mata dan setelah itu buka mata sambil ngeliat ke arah kamera di depan kaca..... (diam sejenak). Iya, gue ngeliat penampakan!!! Tapi penampakan sungguh sangat-sangat cool, sesosok pria tampan, cool, imut, baik hati pokonya deretan kalimat gombal yang bikin keki langsung keluar dari hidung (ya engga dong) haduh, gue baru sadar setelah memperhatikan secara seksama ya kalau ternyata kameramen yang dari tadi moto dan ngerekam itu oke nya setengah hidup! Dan ternyata, Catherine serta finalis yang lain juga pada nge-fans. Malahan, Catherine iseng ngajakin tebak-tebakan namanya sambil cari tau, yaudah seharian pada sibuk cari-cari perhatian dengan cara masing-masing, sampe pas gue diri gitu ternyata masuk ke rekaman finalis lainnya, terus dia nyamperin gitu sambil senyum (sumpah gula kalah manisnya) sambil bilang supaya aga geseran gitu kan, yaudah sekalian aja pada nanya namanya daripada kepo, hayo tebak??? Namanya itu Riski dan lebih tepatnya ka Nike udah nyolong start duluan dan tau kalo nama panggilannya mas Iki. Singkatnya, walaupun seharian pada sibuk terpesona sama mas Iki sampe nge-tweet, share foto dan lain sebagainya, tapi mas Iki beda sama cowo lainnya, pendiriannya ngga goyah, dia tetep fokus sama kerjaanya, ini mah malah bikin kesemsem wey (bayangin kemaren dikasih cowo satu-satu pada biasa aja, sekarang giliran cowonya cuma satu pada demen semua hshshs). Sampe acara mau selesai pun hari itu, alhamdulillah ya ngga ada yang berhasil ngambil perhatian dia lebih, mas Randy pun ngga berhasil minta pin BB nya (nah loh serem, mas Randy demen juga? haha engga, kita yang minta tolong ke mas Randy gitu, tapi ngga dikasih katanya sih ngga enak sama kliennya gitu). Yaudinlah ya mau diapain lagi, mana pas terakhirnya, pas mas Iki mau balik pada iseng banget bilang gue mau foto bareng, kan malu doinya sibuk (tapi sori-sori nih udah sempet ngobrol juga, udah kenyang ngeliatinnya dan udah dapet foto bareng tuh pas sesi video syubidupampam - brb cetak jadi poster) walaupun ngga berdua ya gapapalah ya, ada ka Tyas juga (yang sempet galau tuh karena mantan cie cie) hehe yang penting ada buat kenang-kenangannya deh (coba hadiah ke Paris Fashion Weeknye plus ditemenin mas Iki, widih sadis langsung pol-polan deh tuh minta votenya).

Hell-O Prince charming ever! (harus liat aslinya, jauh lebih cool kaya freezer)



Oke disitu cerita serunya selama sesi pemotretan dan pembuatan video. Tapi suka dukanya nih, ternyata pemotretan itu ngga se-simple yang dibayangkan, apalagi kalau kita yang jadi modelnya. Pas gue dapet giliran pertama sesi pemotretan, awalnya ngerasa aga kaku dan deg-degan gimana gitu difoto sama ahlinya dan di depan orang banyak, untung ada orang dari Sunsilk yang bantu mengarahkan gaya dan menyiapkan properti, tapi tetep aja nih bayangkan pas sesi gue aja itu pemotretan kira-kira sampe 3 jam sendiri, dan hampir dengan berbagai pose yang sama (re: berhubung disini gue dapet gelar miss adventure, gue harus semacem loncat gitu sambil pegang jubah - bukan ancang-ancang mau terbang - dan dengan sepatu hak yang tinggi). Iya jelas gue akan encok, betis nambah, telapak kaki mati rasa dan pingin kerokan (andaikan bisa) karena itu baru pertama kalinya.










Kalau untuk pembuatan video malah lebih singkat, tapi karena kondisi udah ngga fit, dan muka kadang udah muka capek gitu jadi bisa kurang maksimal. Untungnya, setiap penanggung jawab make-up selalu stand by di deket kita. Tapi ini seru banget, karena gue jadi tau gimana rasanya pemotretan, gimana cara pembuatan video (oh iya video kita dibuatin sama mas Alyandra loh, setelah karantina gue juga baru tau kalau ternyata mas Alyandra dan timnya itu pembuat video yang udah cukup profesional, mas Alyandra juga buat videonya Agnes Monica dan deretan artis papan atas Indonesia dan luar negeri) Kalau mas Iki sih katanya dia cuma hobi dan bantu-bantu aja (hayo tebak tau darimana). Kalau mau liat ini hasil videonya (pipinya aga-aga minta dikecilin dan gatau kenapa dari gala dinner kemaren rambut gue di set harus selalu lurus dan engga boleh di keriting).

Video Finalists Sunsilk FAB 10 - Firda Nauli



Pemotretan dan pembuatan video pun selesai. kira-kira jam 12 malam. Dari jam 8 pagi dan jam 12 malam baru selesai huft bisa bayangin kan gimana capek dan encoknya. Tadinya malah kita berniat abis ini mau jalan-jalan dulu buat perpisahan bareng para LO juga, tapi begitu sampe hotel itu udah mau jam 2 dan semuanya udah kecapean banget. Akhirnya cuma delivery Mcd dan kalo punya gue dan ka Nike sih Mcd nya terlantar begitu saja, saking capek dan ngga kuat karena udah ngantuk banget. Oh iya makasih banget ya buat mas Ryan, mas Hans, mas Randy dan mas Uch, waktu tengah malem gue tiba-tiba alergi pada baik banget langsung cariin obat, jadi mendingan deh sakitnya hehe. See you in the morning ♥

Day 5

Hari yang ngga ditunggu-tunggu pun tiba. Hari terakhir karantina. Gue masih inget waktu breakfast time kita kumpul dan mukanya pada lemes, bukan cuma karena kecapean, tapi karena bentar lagi karantina bakal selesai and it means it times to say goodbye (walaupun masih ada tahapan selanjutnya). Hari terakhir karantina, kita bangun lebih siang, karena agenda hari ini juga agenda santai. Karena kita berangkat kesiangan, agenda yang harusnya ke kota tua di cut, kebanyakan dari kita juga ngga begitu tertarik kesana. Akhirnya, sebelum berangkat ke ragusa dan mangga dua, kita dikasih apa ya entah namanya hadiah atau pesangon 1 juta rupiah, buat belanja di mangga dua, yah lumayan bangetlah cyin daripada lumanyun yaga. Cewe-cewe pun langsung pada seger kalo udah ngebayangin belanja.

Sesampainya di ragusa, ternyata penuh banget, untuknya ada sekolompok orang gitu udahan makannya, jadi kita bisa gantian. Disana es krimnya unik-unik, tapi jujur gue engga terlalu suka, mendingan dibeliin magnum deh hehe. Tapi jajanan disekitar situ malah enak, kaya satenya dan gue sama Catherine bareng finalis lainnya beli pecel lele di deket ragusa situ, Catherine baru sekali cobain pecel loh and she like it, karena dia vegetarian. Udah kenyang nih, kita langsung heading ke Mangga dua dan sempet kepencar jadi dua bagian, karena aga susah kalo belanja terlalu rame. Untungnya gue bareng mami Sisca sama papi Randy hihi pokonya ka Sisca udah hapal banget deh kayanya sama mangga dua, udah hatam malahan, dan mas Randy setia menemani kita belanja dengan sabar (sambil baca istighfar dalam hati sih gue rasa), disini gue sama Nisa ngga belanja terlalu banyak cuma kemeja dan satu baju lagi, yang paling banyak belanja itu ka Tyas, ka Castel, ka Nike, dan ka Lisa. Abis semuanya selesai belanja, kita kumpul di Pizza.








Kita makan bareng-bareng, ngobrol-ngobrol, dan....... sedih banget rasanya karena bentar lagi harus pisah, ka Cicil malahan sampe nangis ih ka Cicil kaya anak kecil (padahal gue juga udah berkaca-kaca), kita dapet kaya buku agenda sunsilk FAB 10 khusus cuma punya kita bersepuluh, disitu ada foto kita rame-rame, sendiri dan candid yang pastinya bakal jadi kenang-kenangan dan bukti bisu dari karantina ini. Catherine juga harus pergi duluan karena dia harus langsung balik ke Spore, aaa disitu sedih banget harus pisah sama Catherine, mas Randy yang nganterin Catherine, dan sebelum pergi kita foto rame-rame dulu. Setelah Catherine pergi, ngga berapa lama, kita juga harus siap-siap jalan karena udah lewat maghrib, sedihnya nambah lagi karena harus pisah beneran, apalagi pas kita udah mulai deket dan keluar aslinya (tenang bukan serigala kok), ka Castel juga yang tadinya dikirain diem, ternyata rame, baik dan dewasa, enak diajak share dan ngobrol, udah kaya punya kaka cewe huhuhu harus pisah deh. Akhirnya, kita pamitan satu sama lain, terus pamitan sama orang-orang dari Sunsilk yang udah nemenin dan bantuin kita selama karantina. Di mobil selama perjalanan pulang, aku bareng ka Sisca dan ka Cicil, rasanya cepet banget sampe rumah dan hello home I've got a new family and story loh