Sabtu, 27 November 2010

"Orang Sukses Butuh Pengorbanan"

Itu motivasi yang dikasih ofren kira-kira 2 minggu yang lalu. gue punya mimpi, makin gue gede gue makin sadar kalo gue butuh perubahan, perubahan besar dari diri gue sendiri dan itu caranya untuk ngedapetin apa yang gue impiin. gue mau masuk UI kalo gitu gue harus sadar UI itu gabisa dicapai kalo gue cuma males-malesan dan nunggu keberuntungan, karena itu gue harus belajar, berdoa dan berusaha. gue mau bisa jadi penyanyi/pemain gitar yang punya band&lagu sendiri kalo gitu gue harus terus latihan, walaupun butuh waktu yang lama karena bertahap tapi gue yakin kalo gue terus berusaha suatu hari nanti pasti gue bisa.dan gue mulai selalu inget kalau "satu ritual sederhana mempunyai efek yang luar biasa". semenjak kelas 3 ini gue ngerasa banyak dikasih cobaan. kadang gue nge drop, tapi gue gabisa nyalahin keadaan. gue pengen nangis, tapi ke siapa? karena gue sadar bukan cuma gue yang ngerasain hal kaya gini. waktu gue gabisa ngedapetin orang yang gue sayang, waktu gue ngerasa nyesel karena gue pusing dengan rutinitas belajar yang segitu banyaknya, waktu gue kehilangan handphone, nabrak mobil dan dompet dalam jangka waktu yg pendek dan gue ngerasa gabisa jaga kepercayaan orang tua gue. tapi gue bisa apa? gue cuma bisa terus berusaha tegar dan terus jalanin apa yang ada didepan mata gue sekarang. tapi tebak, justru hal itu juga yang bikin gue jauh lebih dewasa sekarang. disaat orang lain mungkin belum bener-bener tau apa yang namanya "sakit" gue bakal bisa lebih dewasa ngadepinnya karena gue udah pernah ngerasain apa itu "sakit". disaat orang lain belum terbiasa mengikhlaskan hal-hal yang dia sayang, perlahan gue udah kebiasa ngelakui itu. mau ga mau, bukan bisa karena terbiasa, tapi terpaksa bisa karena terbiasa. ga perlu merasa ingin terlalu menonjol, cukup jadi seseorang yang sederhana tapi memiliki sesuatu yang dibanggakan, kalo kita belum punya sesuatu itu maka berusalah menggapainya dan percaya kalo suatu saat nanti akan ada waktu dimana kita nunjukkin kemampuan kita didepan banyak orang. make you feel better. just learned from what you've done, do not regret all of the time. trust me, that's not good. kadang gue ngerasa dan gue bilang ke Yang di Atas, kalo gue ngerasa gue ga seberuntung cewe yang lain, gue bilang kenapa ambil hal yang gue sayang, gue bilang kenapa gue ga secantik/sepinter orang lain, gue tau banyak yag lebih dari gue tapi di satu waktu gue merasa bersyukur karena gue juga sadar banyak orang lain yang merasa lebih ga beruntung dari gue. jadi yang bisa gue lakuin? gue cuma bisa nerima apa yang ada sekarang sambil bersyukur dan berusaha ngelakuin hal yang ebih baik biar ga ada penyesalan lagi. jadi kalo ada yang ngerasain hal yang sama kaya gue, jalanin aja apa yang ada sekarang, yang ada didepan mata, belajar berusaha dan terus berdoa, kesalahan bakal ngebuat lo jadi pribadi yang lebih dewasa, jadi jangan cuma menyesal, perbaiki, rubahlan dan buat sesuatu yang lebih baik. percaya kalo pasti bisa. dan insyaallah kalo terus belajar berusaha dan berdoa gue bisa dapetin apa yang gue impiin dan dapetin orang yang tepat suatu hari nanti di waktu yang tepat.

Rabu, 03 November 2010

Tugas Cerpen Bahasa Indonesia

Dia (Kira&Andre)

            Dia, dia bernama Kira. Dia adalah seorang pelajar biasa di salah satu SMA Negeri Jakarta. Dia adalah wanita sederhana yang mensyukuri apa yang dia punya di hidupnya. Dia juga termasuk anak yang cukup pintar. Hanya saja untuk ukuran anak remaja berumur 17 tahun dia sedikit pemalu dan pendiam. Dia kurang pandai bergaul sehingga teman-temannya menganggap dia anak yang sombong. Padahal di hatinya dia ingin sekali bermain dengan teman-temannya.
            Suatu hari disekolah Kira diadakan sebuah Pentas Seni. Selama pra-pelaksanaan teman-temannya meminta Kira membantu untuk mebuat proposal dan banyak hal lainnya, mereka terkejut karena ternyata Kira sangat bisa diandalkan dan ternyata orangnya begitu ramah. Semenjak itu teman-temannya mulai menyukai Kira.
            Saat itu tepat setahun lalu pensi diadakan, itu adalah kali pertama Kira dan Andre bertemu. Karena Kira cukup pemalu dia hanya menonton semua acara dibawah panggung. Dia tidak menjadi pengisi acara. Tapi dia terpana oleh sesosok pria yang bernyanyi dan memainkan gitarnya dengan begitu lembut. Setiap petikan gitar dan alunan suara yang dikeluarkan begitu membuat jantung Kira berdebar keras. Kira jatuh cinta. Tapi Kira tahu mana mungkin gadis pemalu seperti dia bisa bersama dengan pria itu, pria yang cukup tampan dan mempunyai banyak keahlian, dikagumi begitu banyak wanita. Tetapi takdir berkata lain, sewaktu Kira dan panitia lain menaiki panggung untuk berterima kasih tanda berakhirnya acara, Kira tidak menyangka bahwa setelah itu, setelah berakhirnya acara tadi sosok pria yang sangat dia kagumi mengahampirinya dan berkata “hai, gue Andre. Lo Kira kan? Boleh kenalan?” dan satu kata itu merubah segalanya. Kira sangat senang.
            Dia, dia bernama Andre. Dia seorang lelaki yang cukup tampan dan disenangi teman-temannya, khususnya wanita. Dia juga anak orang kaya. Dia sedikit nakal dan itu membuat teman-temannya berfikir kalau dia tidak mensyukuri apa yang dia punya. Andre pernah berpacaran dengan Kira, hanya saja karena mereka bersekolah di tempat yang berbeda, itu menjadi sebuah penghalang untuk mereka. Kira pun pernah memergoki Andre pergi bersama wanita lain, sebenarnya Kira tahu kalau Andre hanya kesepian, orang tuanya terlalu sering pergi bekerja, hampir tidak pernah punya waktu bersamanya. Tetapi karena terlalu sering memergoki Andre yang berselingkuh Kira pun tidak tahan lagi melihat orang yang dia sayang menghianatinya dan Kira memutuskan hubungan mereka tanpa sempat memberi Andre waktu untuk menjelaskan.
            Pertama kali gue begitu terhanyut oleh sebuah bacaan. Sebuah ungkapan hati yang begitu dalam dan jujur. Dari seorang cewek yang sama sekali ngga gue kenal tapi gue yakin dia pasti sosok yang menakjubkan dan tulus. Disitu hanya tertera nama dan sedikit profil dari penulis itu, dia bernama Kira, dan gue harus bisa nemuin cewek itu. Kata Andre.
            Setahun kemudian, tepat setahun setelahnya, diadakan pensi kembali, pensi yang dilakukan setiap tahun dan ini akan menjadi pensi terakhir sebelum Kira lulus. Begitu banyak kenangan yang terjadi di SMA. Walaupun ada kenangan pahit, tapi kenangan manisnya pun begitu sulit dilupakan. Hanya saja kira tidak mau datang ke pensi itu, karena dia tahu itu hanya akan mengorek luka hatinya yang terdalam.
            Sekarang Kira pun sudah berkuliah. Dia tidak tahu bagaimana kabar Andre. Suatu hari dia mendapatkan sepucuk surat dan satu buah CD yang tidak dia duga sama sekali.

Dear my Kira.
           Halo Kira, ini Andre. apa kabar? udah lama ya kita ga komunikasi. Aku minta maaf karena dulu aku ga sempet ngejelasin yang sebenarnya terjadi. Cewek yang kamu lihat itu bukan selingkuhan aku. Itu cewek yang aku minta tolong untuk merekam laguku, lagu buat kamu. Karena aku bermaksud membuatkan kejutan untukmu, aku merahasiakannya. Aku sama sekali ngga nyangka kalau hal itu malah menjadi penyebab kita putus. Maaf juga aku telat ngasih tau semua ini, waktu itu aku berusaha ngubungin kamu tapi kamu gabisa dihubungin, waktu aku mau coba ketemu kamu, penyakitku kambuh dan aku udah gabisa kemana-mana. Dan maaf lagi, maaf seribu maaf karena sekarang ini aku gabisa ketemu kamu lagi, aku ga bisa nemenin kamu. Ternyata aku ngga sempet nunjukin semua lagu ini langsung ke kamu.  Mungkin pas kamu baca surat ini aku udah ngga ada. Mungkin aku cuma cowo yang bisa nyakitin kamu dan ninggalin luka dihati kamu. Aku cuma bisa ninggalin surat dan CD ini buat kamu. Tapi kamu harus tau kalo aku sayang banget sama kamu. Jangan lupain aku ya. Kamu harus selalu bahagia&tersenyum ngejalanin hidup kamu. Itu permintaan terakhir dari aku..

Salam sayang Andre

Seiring dengan Kira membaca surat itu, alunan CD yang diputar mebuat air mata Kira semakin deras. Kira menyesal. Kenapa dia bisa bertindak sebodoh itu tidak memberi Andre kesempatan untuk menjelaskan. Tetapi penyesalannya sekarang ini percuma. Dia hanya bisa menangis. Rasanya ada lubang besar dihatinya yang sudah tidak bisa ditutup. Tapi dia berusaha tegar. Dan alunan musik yang selalu menemani dihatinya. Yang dia tahu akan menjadi kekuatannya sekaligus mengingatkannya akan luka hati yang paling dalam. Alunan musik itu, alunan yang paling diingatnya dari kekasih hati tersayang yang sekarang telah tiada.

“She’s Kira
She’s a beautiful girl
She’s a kind of angel
Don’t cry honey, i am on your heart
You know I’ll be missing you, everyday”


THE END