Dia (Kira&Andre)
Dia, dia bernama Kira. Dia adalah seorang pelajar biasa di salah satu SMA Negeri Jakarta. Dia adalah wanita sederhana yang mensyukuri apa yang dia punya di hidupnya. Dia juga termasuk anak yang cukup pintar. Hanya saja untuk ukuran anak remaja berumur 17 tahun dia sedikit pemalu dan pendiam. Dia kurang pandai bergaul sehingga teman-temannya menganggap dia anak yang sombong. Padahal di hatinya dia ingin sekali bermain dengan teman-temannya.
Suatu hari disekolah Kira diadakan sebuah Pentas Seni. Selama pra-pelaksanaan teman-temannya meminta Kira membantu untuk mebuat proposal dan banyak hal lainnya, mereka terkejut karena ternyata Kira sangat bisa diandalkan dan ternyata orangnya begitu ramah. Semenjak itu teman-temannya mulai menyukai Kira.
Saat itu tepat setahun lalu pensi diadakan, itu adalah kali pertama Kira dan Andre bertemu. Karena Kira cukup pemalu dia hanya menonton semua acara dibawah panggung. Dia tidak menjadi pengisi acara. Tapi dia terpana oleh sesosok pria yang bernyanyi dan memainkan gitarnya dengan begitu lembut. Setiap petikan gitar dan alunan suara yang dikeluarkan begitu membuat jantung Kira berdebar keras. Kira jatuh cinta. Tapi Kira tahu mana mungkin gadis pemalu seperti dia bisa bersama dengan pria itu, pria yang cukup tampan dan mempunyai banyak keahlian, dikagumi begitu banyak wanita. Tetapi takdir berkata lain, sewaktu Kira dan panitia lain menaiki panggung untuk berterima kasih tanda berakhirnya acara, Kira tidak menyangka bahwa setelah itu, setelah berakhirnya acara tadi sosok pria yang sangat dia kagumi mengahampirinya dan berkata “hai, gue Andre. Lo Kira kan? Boleh kenalan?” dan satu kata itu merubah segalanya. Kira sangat senang.
Dia, dia bernama Andre. Dia seorang lelaki yang cukup tampan dan disenangi teman-temannya, khususnya wanita. Dia juga anak orang kaya. Dia sedikit nakal dan itu membuat teman-temannya berfikir kalau dia tidak mensyukuri apa yang dia punya. Andre pernah berpacaran dengan Kira, hanya saja karena mereka bersekolah di tempat yang berbeda, itu menjadi sebuah penghalang untuk mereka. Kira pun pernah memergoki Andre pergi bersama wanita lain, sebenarnya Kira tahu kalau Andre hanya kesepian, orang tuanya terlalu sering pergi bekerja, hampir tidak pernah punya waktu bersamanya. Tetapi karena terlalu sering memergoki Andre yang berselingkuh Kira pun tidak tahan lagi melihat orang yang dia sayang menghianatinya dan Kira memutuskan hubungan mereka tanpa sempat memberi Andre waktu untuk menjelaskan.
Pertama kali gue begitu terhanyut oleh sebuah bacaan. Sebuah ungkapan hati yang begitu dalam dan jujur. Dari seorang cewek yang sama sekali ngga gue kenal tapi gue yakin dia pasti sosok yang menakjubkan dan tulus. Disitu hanya tertera nama dan sedikit profil dari penulis itu, dia bernama Kira, dan gue harus bisa nemuin cewek itu. Kata Andre.
Setahun kemudian, tepat setahun setelahnya, diadakan pensi kembali, pensi yang dilakukan setiap tahun dan ini akan menjadi pensi terakhir sebelum Kira lulus. Begitu banyak kenangan yang terjadi di SMA. Walaupun ada kenangan pahit, tapi kenangan manisnya pun begitu sulit dilupakan. Hanya saja kira tidak mau datang ke pensi itu, karena dia tahu itu hanya akan mengorek luka hatinya yang terdalam.
Sekarang Kira pun sudah berkuliah. Dia tidak tahu bagaimana kabar Andre. Suatu hari dia mendapatkan sepucuk surat dan satu buah CD yang tidak dia duga sama sekali.
Dear my Kira.
Halo Kira, ini Andre. apa kabar? udah lama ya kita ga komunikasi. Aku minta maaf karena dulu aku ga sempet ngejelasin yang sebenarnya terjadi. Cewek yang kamu lihat itu bukan selingkuhan aku. Itu cewek yang aku minta tolong untuk merekam laguku, lagu buat kamu. Karena aku bermaksud membuatkan kejutan untukmu, aku merahasiakannya. Aku sama sekali ngga nyangka kalau hal itu malah menjadi penyebab kita putus. Maaf juga aku telat ngasih tau semua ini, waktu itu aku berusaha ngubungin kamu tapi kamu gabisa dihubungin, waktu aku mau coba ketemu kamu, penyakitku kambuh dan aku udah gabisa kemana-mana. Dan maaf lagi, maaf seribu maaf karena sekarang ini aku gabisa ketemu kamu lagi, aku ga bisa nemenin kamu. Ternyata aku ngga sempet nunjukin semua lagu ini langsung ke kamu. Mungkin pas kamu baca surat ini aku udah ngga ada. Mungkin aku cuma cowo yang bisa nyakitin kamu dan ninggalin luka dihati kamu. Aku cuma bisa ninggalin surat dan CD ini buat kamu. Tapi kamu harus tau kalo aku sayang banget sama kamu. Jangan lupain aku ya. Kamu harus selalu bahagia&tersenyum ngejalanin hidup kamu. Itu permintaan terakhir dari aku..
Salam sayang Andre
Seiring dengan Kira membaca surat itu, alunan CD yang diputar mebuat air mata Kira semakin deras. Kira menyesal. Kenapa dia bisa bertindak sebodoh itu tidak memberi Andre kesempatan untuk menjelaskan. Tetapi penyesalannya sekarang ini percuma. Dia hanya bisa menangis. Rasanya ada lubang besar dihatinya yang sudah tidak bisa ditutup. Tapi dia berusaha tegar. Dan alunan musik yang selalu menemani dihatinya. Yang dia tahu akan menjadi kekuatannya sekaligus mengingatkannya akan luka hati yang paling dalam. Alunan musik itu, alunan yang paling diingatnya dari kekasih hati tersayang yang sekarang telah tiada.
“She’s Kira
She’s a beautiful girl
She’s a kind of angel
Don’t cry honey, i am on your heart
You know I’ll be missing you, everyday”
THE END